“Kami ingin memastikan bahwa service level yang disediakan, khususnya untuk anggota DPR yang memiliki beban kerja tinggi dan waktu terbatas, dapat memenuhi harapan. Juanda adalah salah satu bandara dengan trafik yang sangat padat, selain Bali dan Ujung Pandang,” ujar Indah di ruang rapat Angkasa Pura, Kamis (21/11/2024).
Tercatat ada 87 anggota DPR RI yang berasal dari Jawa Timur, mayoritas menggunakan layanan Bandara Juanda. Dalam kunjungan tersebut, Indah juga menyoroti beberapa hal, seperti kesiapan layanan pihak-pihak terkait, seperti Joumpa dan Gapura Angkasa, serta kinerja maskapai dalam menyediakan jadwal penerbangan yang fleksibel.
“Surabaya memiliki tingkat pemulihan trafik penerbangan yang belum sepenuhnya kembali normal pasca-pandemi, masih di bawah 90%. Kami berharap ada fleksibilitas, seperti pergantian rute atau jadwal penerbangan untuk menyesuaikan kebutuhan mendadak kami,” tambahnya.
Selain itu, layanan lounge VIP juga menjadi perhatian. Beberapa anggota DPR menyampaikan bahwa kebutuhan akan lounge VIP perlu diakomodasi, terutama untuk kunjungan resmi. Namun, beberapa anggota, terutama yang tinggal dekat dengan bandara, menyatakan tidak terlalu memprioritaskan penggunaan fasilitas lounge tersebut.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen anggota DPR RI dalam memastikan pelayanan publik, khususnya di sektor transportasi udara, dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Bandara Juanda diharapkan terus meningkatkan pelayanannya agar menjadi salah satu bandara terbaik di Indonesia. (eno/aha)